Rilis Kegiatan - WMHDE 2023

World Mental Health Day 2023 Celebration

Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023, Halo Jiwa Indonesia melaksanakan kegiatan Ruang Refleksi Corner. Mengangkat tema “Mental Health Is a Universal Human Right”, kegiatan ini mencoba untuk mengajak masyarakat Kota Makassar lebih peduli terhadap kesehatan mental mereka. Ruang Refleksi Corner dibagi dalam dua agenda utama yaitu sesi chit-chat with counselor dan edukasi, serta kampanye kesehatan mental. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Ruang Refleksi Corner yang pertama dilaksanakan di Kiyan Space pada Sabtu, 11 November 2023. Kegiatan ini melibatkan 5 orang konselor dari Halo Jiwa Indonesia dengan keseluruhan peserta berjumlah 18 orang yang kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA yang diawali dengan sesi chit-chat with counselor dan beberapa games sebagai pengisi waktu peserta sebelum memasuki sesi berikutnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi oleh Syurawasti Muhiddin selaku co-founder dan advisor Halo Jiwa Indonesia. Sesi edukasi ini mengangkat topik cara menjaga kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. Materi diawali dengan pengetahuan dasar tentang kesehatan mental, miskonsepsi tentang kesehatan mental yang sering terjadi di masyarakat, hingga pentingnya mengenali diri dan karakter masing-masing peserta. Selain itu, peserta juga diberikan penjelasan umum terkait Halo Jiwa Indonesia dan Kiyan Space sebagai kolaborator untuk kegiatan World Mental Health Day Event (WMHDE) 2023 ini.



Sementara itu, rangkaian kegiatan kedua dilaksanakan di Car Free Day (CFD) Universitas Hasanuddin, Makassar pada hari Minggu, 26 November 2023. Berbeda dengan kegiatan di Kiyan Space, rangkaian kegiatan di CFD di UNHAS dikemas lebih fun dan edutainment. Sesi chit-chat with counselor dilaksanakan pada tempat terbuka dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang. 

Sesi edukasi dan kampanye juga dilaksanakan dengan menyasar masyarakat umum yang berkunjung ke CFD. Pengunjung diajak untuk bermain ular tangga kesehatan mental bersama dan dilanjutkan dengan menuliskan pesan dan harapan mereka pada spanduk yang telah disediakan. Selain itu, juga diadakan pembagian leaflet dan flyer yang berisi informasi tentang kesehatan mental. 


Animo masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan mulai tumbuhnya kepedulian terhadap kesehatan mental. Peserta yang kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa memiliki peran penting untuk terus menyebarkan kesadaran dan keresahan tentang kesehatan mental ini kepada lingkungan sekitar mereka. Kesehatan mental merupakan hak asasi manusia. Semua orang berhak atas mental yang sehat dan terbebas dari stigmatisasi. Dengan demikian, setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan ruang yang aman dan nyaman untuk merasakan apapun yang dirasakan dan bebas untuk berbicara tanpa rasa takut bahwa perasaan mereka akan dihakimi dan diabaikan. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.