Launching Halomagz #5: Grounding, Menghadapi Pikiran Full dengan Mindful

 Kecemasan dan pikiran-pikiran negatif merupakan salah satu hal yang sering dirasakan dan dialami oleh banyak orang, baik remaja maupun orang dewasa. Tindakan lanjutan untuk mengatasi kecemasan seringkali luput dilakukan. Tapi, ternyata penting lho untuk mengetahui cara mengatasinya. Salah satu caranya dengan menggunakan teknik grounding. Teknik ini mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang. Maka dari itu, Halo Jiwa meluncurkan majalah elektronik edisi ke-5 dengan tema “Grounding to the Surroundings” sekaligus mengadakan webinar bertemakan “Overcome Your Anxiety and Negative Thought with Grounding” pada hari Sabtu, 23 Desember 2023 lalu. Peluncuran majalah elektronik ini dipandu Margaretha Candra (Kak Marga) sebagai MC dan menghadirkan narasumber dari kalangan psikolog profesional yaitu Putu Yunita Trisna Dewi, M.Psi, Psikolog. (Kak Yunita).



Acara webinar dihadiri oleh 80 orang dan dimulai pada pukul 13.00 WIB, tidak lupa diawali dengan kata sambutan dari advisor Halo Jiwa Indonesia yaitu Azmul Fuady Idham, S.Psi dan pemimpin redaksi Halomagz edisi ke-5, Sesty Arum P., S.Psi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi Kak Yunita yang sangat menarik karena diawali dengan sesi diskusi bersama para peserta webinar. Peserta diajak untuk memberikan skala 1-10 untuk beberapa situasi yang biasanya kita hadapi dalam keseharian kita, hal ini dilakukan untuk mengukur kadar kecemasan setiap orang. Sebab, perlu diketahui bahwa rasa cemas yang muncul dalam diri kita merupakan hal yang normal untuk dirasakan setiap orang karena merupakan salah satu bentuk emosi.  


Salah satu cara untuk mengatasi pikiran yang penuh karena rasa cemas yaitu dengan menerapkan mindfulness. Mindfulness mengarah kepada kesadaran diri untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis kita yang kemudian dapat diimplementasikan dalam bentuk grounding. Grounding memiliki beragam jenis teknik, salah satunya adalah teknik 5-4-3-2-1, apa maksudnya? Angka-angka tersebut melambangkan 5 hal yang dapat dilihat, 4 hal yang dapat didengar, 3 hal yang dapat disentuh, 2 hal yang dapat dicium, dan 1 hal yang dapat dirasakan. Setelah sesi pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interakif antara Kak Yunita dengan peserta yang diperantarai oleh moderator acara, Sila Azzahra. Antusiasme peserta banyak menghadirkan pertanyaan-pertanyaan menarik seputar pengalaman cemas sehari-hari hingga penerapan grounding di berbagai situasi.





Majalah elektronik Halomagz edisi ke-5 juga membahas mengenai teknik grounding. Konten-konten yang dibahas dalam majalah elektronik edisi ke-5 ini ada artikel, opini, review buku, kutipan, hingga karya seni seperti cerpen dan ilustrasi yang membahas seputar pemaknaan grounding serta penerapannya di era digital saat ini. Penasaran kan? Kamu bisa baca Halomagz edisi ke-5 secara gratis sekarang juga, klik di sini





Siang itu, acara diselingi sesi games berhadiah yang dipimpin oleh Kak Marga sebelum memulai sesi sharing bersama perwakilan kontributor Halomagz, Kak Faradisa dan Kak Windy, mengenai pengalaman mereka bergabung dan berkarya di Halomagz. Menurut cerita dari Kak Faradisa dan Kak Windy, mereka sama-sama baru mengetahui mengenai grounding saat berkontribusi di Halomagz dan sangat merekomendasikan khalayak untuk mencoba teknik tersebut karena membantu lebih fokus jika sedang merasa cemas. Mereka juga sangat merekomendasikan peserta untuk membaca majalah elektronik Halomagz edisi ke-5 karena dapat mempelajari grounding lebih dalam lagi. Sesi sharing tersebut menjadi penutup acara webinar. Besar harapan kami webinar ini dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta yang hadir dan dapat dipraktikkan untuk diri sendiri serta memberikan impact kepada orang lain.


Sampai bertemu lagi di Halomagz selanjutnya, Sobat Jiwa! 


Penulis: Kellie Irlianto

Editor: Sesty Arum P.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.