Rilis Kegiatan Mini Workshop dan Tes Kesehatan Gratis Halo Jiwa Indonesia



Depok (30/12/2023) - Halo Jiwa Indonesia telah menyelenggarakan kegiatan mini workshop dengan tema kegiatan journaling for personal growth and development. Kegiatan mini workshop ini digelar di Rumah Tjempaka by Juno The Coffee Company, Kota Depok. Dengan suasana tempat yang rindang, ramah dengan hewan peliharaan serta suasana yang tenang membuat kegiatan terasa lebih intimate. Peserta dalam kegiatan ini dihadiri dari berbagai wilayah yang berbeda, diantaranya dari wilayah Bekasi, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor dan tentunya dari Depok sendiri. Dari 13 peserta yang daftar hanya 7 orang yang menyempatkan untuk menghadiri kegiatan workshop ini. Kemudian para peserta yang hadir mengaku bahwa lokasi kegiatannya nyaman dan sesuai dengan ekspektasi. Namun, salah satu peserta menyatakan bahwa kegiatan selanjutnya dilaksanakan di tempat yang mudah dijangkau untuk para anak muda dan lainnya yang membutuhkan konseling. 


Kegiatan yang dimulai pada pukul 14.30 WIB ini di moderatori oleh  Athiyyah Nur Hanifah yang merupakan mahasiswa berprestasi terinspiratif Fakultas Bahasa dan Sastra UNJ tahun 2023 (IG: @han1artist). Kemudian materi dibawakan oleh Dyah Maharani, S.Psi. (IG: @dyahdeam) yang juga merupakan psychology content creator yang aktif membuat konten-konten positif melalui media instagram dan tiktok. Materi diawali dengan perkenalan tentang journaling, dimana dijelaskan bahwa journaling merupakan kegiatan menulis berkaitan dengan pikiran dan terkait apa yang kita lewatkan. Pemateri juga menjelaskan bahwa journaling dapat dilakukan oleh siapapun dengan berbagai macam bentuk, “sesimpel membuka buku dan menuliskan apa yang kita rasakan” ungkap Dyah.


Lanjut, pemateri menjelaskan bahwa journaling dilakukan agar membantu kita untuk mengingat sesuatu dan sebagai media untuk meluapkan perasaan serta mengekspresikan apa yang kita pikirkan. Journaling juga menjadi salah satu langkah sebelum kita ke psikolog atau ke psikiater. Terdapat 6 alasan mengapa kita harus melakukan journaling:

  1. Mudah dilakukan pada media apa saja, seperti buku atau pada smartphone.

  2. Dapat menurunkan kadar stress.

  3. Sebagai media untuk mengenal emosi.

  4. Journaling menjadi salah satu cara buat memproses trauma.

  5. Terapi untuk gangguan mental.

  6. Menjadi sadar.


Setelah menjelaskan beberapa hal terkait dengan journaling, peserta diajak untuk latihan menulis dengan beberapa pertanyaan yang ditulis di atas kertas. Beberapa pertanyaan diantaranya peserta diminta untuk menulis apa yang sedang rasakan, apa yang diharapkan dari diri kamu sendiri, serta beberapa pertanyaan lainnya. Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab. 



Dari pengalaman peserta terkait kegiatan, salah satu peserta merasa menyenangkan dan melepaskan rasa penasaran akan journaling. Ada yang merasa mendapat ilmu yang bermanfaat, ada yang menambah ilmu tentang journaling, dan menambah teman juga. Dari keseluruhan peserta merasa baha materi yang disampaikan oleh narasumber mudah dipahami dan Pemateri menjelaskan dengan cara yang menyenangkan serta moderator bisa membawa acara dengan baik. Kemudian ada masukan dari salah satu peserta bahwa materi journaling nya kalau bisa ditambah lagi, misal teknik-teknik journaling. Salah satu peserta juga memberikan masukan bahwa untuk selanjutnya panitia bisa diskusi lagi untuk menyatukan suara apa saja batasan yang boleh peserta lakukan, karena sempat ada bagian yang missed untuk part materi. Pada saat diminta untuk salah satu tulisan peserta dibacakan terdapat perbedaan pendapat dari penyelenggara kegiatan, ada yang membolehkan untuk dibaca dan ada yang tidak menyarankan, namun pada akhirnya dibaca juga, kemudian hal ini sebenarnya tidak ingin didengarkan oleh peserta karena cukup triggering.


Selain kegiatan mini workshop, kegiatan kali ini disertai dengan tes kesehatan gratis diantaranya cek gula darah, asam urat, kolesterol, dan tekanan darah. Tes dilakukan oleh dokter muda. Dari hasil evaluasi, peserta merasa pelayanan medis dalam kegiatan ini memuaskan. 


Dalam hasil evaluasi lainnya, dalam pertanyaan “Berapa harga yang akan anda tawarkan untuk kegiatan kali ini?” 50% peserta menjawab akan membayar pada rentang harga Rp.50.000 - Rp. 100.000. Selebihnya di bawah harga Rp.50.000. Kemudian pada pertanyaan “Jika Halo Jiwa Indonesia membuka donasi untuk kegiatan pengabdian masyarakat, berapa rupiah kah yang akan anda berikan?” 50% peserta akan memberikan donasi pada rentang Rp. 25.000 - Rp. 50.000 dan 50% lagi pada rentang Rp. 50.000 - Rp. 100.000. 


Harapannya kegiatan workshop Halo Jiwa Indonesia dapat lebih terencana dengan matang dan persiapan kegiatan lebih rapi dan juga kegiatan bisa dibarengi dengan pojok konseling gratis dengan menghadirkan kolaborasi dengan komunitas lainnya.


__

Kegiatan ini disponsori oleh Haloshop dan Kitabisa.com.


Kegiatan ini didukung oleh Rumah Tjempaka, Sehatmental.id, Mentalization, Gerakan Kesehatan Berdampak serta BEM Psikologi UI.


__

Penulis: Afi
Editor: Afi


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.